Jumat, 20 Desember 2013

Berikut ini adalah tugas ahir semester saya :

Nama  : Siti Jumratul Aini
Nim     : 130210302080
Kelas   : O

http://www.4shared.com/file/Ei-rtrIv/siti_jumratul_aini_13021030208.html
http://www.4shared.com/file/L92-PJn7/siti_jumratul_aini_13021030208.html

Kamis, 19 Desember 2013

DEMAM BERDARAH

Saat  musim penghujan tiba, maraknya penyakit-penyakit yang timbul karena pergantian  musim. Diantaranya yaitu penyakit demam berdarah. Demam berdarah banyak di temukan di daerah yang memiliki iklim tropis dan subtropis khususnya di  tempat yang lembab atau basah.
Mekanisme pertama, transmisi vertikal dalam tubuh nyamuk. Virus dapat ditularkan oleh nyamuk betina pada telurnya, yang nantinya akan menjadi nyamuk.
Virus juga dapat ditularkan dari nyamuk jantan pada nyamuk betina melalui kontak seksua. Mekanisme kedua, transmisi virus dari nyamuk ke dalam tubuh mahluk vertebrata dan sebaliknya. Yang dimaksud dengan mahluk vertebrata disini adalah manusia dan kelompok kera tertentu.

            Demam berdarah ( DB ) adalah penyakit demam akut yang di sebabkan oleh virus dengueyang masuk melalui peredaran darah manusia. Penyakit ini berasal dari gigitan nyamuk dari jenis aedes,yaitu di antaranya aedes aegypti atau aedes albopictur. Terdapat empat jenis nyamuk dengan virus dengue tpi dengan lain bentuk dan jenis. Tapi di antara ke empat jenis yamuk tadi sama-sama menyebabkan demam berdarah.
Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti:
  • Berwarna hitam dan belang- belang ( loreng) putih pada seluruh tubuh
  • Berkembangbiak di tempat penampungan air ( TPA) dan barang-barang yang memungkinkan air tergenang seperti: Bak mandi, tempayan, drum, vas bunga, ban bekas, dll.
  • Nyamuk aedes Aegypti tidak dapat berkembang biak di selokan /got atau kolam yang airnya langsung berhubungan dengan tanah
  • Biasanya menggigit manusia pada pagi atau sore hari
  • Mampu terbang sampai 100 meter
Tentunya, berbagai macam penyakit daapat di cegah dengan cara-cara yang benar. Salah satu bentuk pencegahan dari virus dengue ini yaitu:
·         Menjaga kebersihan lingkungan
·         Menguras bak mandi dengan teratur
·         Menutup lubang-lubang yang dapat tergenangair
·         Melalukan penyemprotan anti nyamuk
·         Pemberian abate agar nyamuk bisa mati
Gejala demam berdarah :
 
·         Mendadak panas tinggi selama 2-7 hari.
·         Muncul bintik-bintik merah pada seluruh badan.
·         Pendarahan pada hidung
·         Mungkin akan berlanjut pada muntah atau berak darah.
·         Apa bila penyakit ini semakin parah maka si penderita akan mengalami kegelisahan,tangan dan kakinya berkeringat.
·         Trombositopenia dari penderita meningkat ( =100.000 per mm3)
·         Pembesaran plasma yang berhubungan erat dengan kenaikan permeabilitas dinding pembuluh darah.
  
Mengenai cara penyalahgunaan yang telah terkena virus ini yaitu dengan perawatan para medis yang profesional. Untuk proses pemulihan dari penyakit ini yaitu dengan cara:
1.Mendapatkan banyak istirahat
2.Minum banyak cairan
3.Minum obat untuk mengurangi demam
Penyakit demam berdarah dapat menyebabkan shock dan koma, dapat dilakukan dengan pengobatan berupa cairan dan penggantian elektronik agar nyawa dari penderita penyakit ini dapat terselamatkan.

DEMAM BERDARAH

Saat  musim penghujan tiba, maraknya penyakit-penyakit yang timbul karena pergantian  musim. Diantaranya yaitu penyakit demam berdarah. Demam berdarah banyak di temukan di daerah yang memiliki iklim tropis dan subtropis khususnya di  tempat yang lembab atau basah.
Mekanisme pertama, transmisi vertikal dalam tubuh nyamuk. Virus dapat ditularkan oleh nyamuk betina pada telurnya, yang nantinya akan menjadi nyamuk.
Virus juga dapat ditularkan dari nyamuk jantan pada nyamuk betina melalui kontak seksua. Mekanisme kedua, transmisi virus dari nyamuk ke dalam tubuh mahluk vertebrata dan sebaliknya. Yang dimaksud dengan mahluk vertebrata disini adalah manusia dan kelompok kera tertentu.

            Demam berdarah ( DB ) adalah penyakit demam akut yang di sebabkan oleh virus dengueyang masuk melalui peredaran darah manusia. Penyakit ini berasal dari gigitan nyamuk dari jenis aedes,yaitu di antaranya aedes aegypti atau aedes albopictur. Terdapat empat jenis nyamuk dengan virus dengue tpi dengan lain bentuk dan jenis. Tapi di antara ke empat jenis yamuk tadi sama-sama menyebabkan demam berdarah.
Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti:
  • Berwarna hitam dan belang- belang ( loreng) putih pada seluruh tubuh
  • Berkembangbiak di tempat penampungan air ( TPA) dan barang-barang yang memungkinkan air tergenang seperti: Bak mandi, tempayan, drum, vas bunga, ban bekas, dll.
  • Nyamuk aedes Aegypti tidak dapat berkembang biak di selokan /got atau kolam yang airnya langsung berhubungan dengan tanah
  • Biasanya menggigit manusia pada pagi atau sore hari
  • Mampu terbang sampai 100 meter
Tentunya, berbagai macam penyakit daapat di cegah dengan cara-cara yang benar. Salah satu bentuk pencegahan dari virus dengue ini yaitu:
·         Menjaga kebersihan lingkungan
·         Menguras bak mandi dengan teratur
·         Menutup lubang-lubang yang dapat tergenangair
·         Melalukan penyemprotan anti nyamuk
·         Pemberian abate agar nyamuk bisa mati
Gejala demam berdarah :
 
·         Mendadak panas tinggi selama 2-7 hari.
·         Muncul bintik-bintik merah pada seluruh badan.
·         Pendarahan pada hidung
·         Mungkin akan berlanjut pada muntah atau berak darah.
·         Apa bila penyakit ini semakin parah maka si penderita akan mengalami kegelisahan,tangan dan kakinya berkeringat.
·         Trombositopenia dari penderita meningkat ( =100.000 per mm3)
·         Pembesaran plasma yang berhubungan erat dengan kenaikan permeabilitas dinding pembuluh darah.
  
Mengenai cara penyalahgunaan yang telah terkena virus ini yaitu dengan perawatan para medis yang profesional. Untuk proses pemulihan dari penyakit ini yaitu dengan cara:
1.Mendapatkan banyak istirahat
2.Minum banyak cairan
3.Minum obat untuk mengurangi demam
Penyakit demam berdarah dapat menyebabkan shock dan koma, dapat dilakukan dengan pengobatan berupa cairan dan penggantian elektronik agar nyawa dari penderita penyakit ini dapat terselamatkan.

Rabu, 18 Desember 2013

The Decline of the Last Chinese Dynasty


Asia, especially China, has become a host of great dynasties for a long time. Of all the Chinese dynasties, the Qing was the strongest and most glorious, but it was also the last. The Qing dynasty lasted for almost three hundred years, extended China’s borders farther than they had ever been before and perfected the Chinese imperial system. It is probably the most effectively organized government that the world had ever seen. It took such a complex problem to bring down this great dynasty. It is just as the old saying says: one thing lead to another.
The chain of Qing’s collapse may start from economy matter. There was a high demand for China’s tea in Great Britain but a low demand for Britain’s goods in China. Great Britain was in debt with China and they had to do something to get out. As a result, they sold silver to make the imbalance better. China could care less about Great Britain’s silver so Great Britain was still behinds in payments. When selling silver did not work they began selling opium. China’s people became quickly addicted to the drug and traded silver. China wanted the trade of opium to stop. China tried to make new restrictions against foreign merchants and ships and Great Britain did not like this idea and fought back resulting in the Opium War. Of course Britain won since they had better artillery, forcing China to sign the Treaty of Nanjing.
That event was only the beginning of Western influence in China because now more ports were open to foreign merchants. All trade was put under European control causing more economic problem. China was already struggling with its economy and life was becoming worrisome and hard for villagers. They were not satisfied with their living conditions and the result of the villagers’ anger was not a good one. In 1850, one of the bloodiest civil wars this world has ever seen broke out, The Taiping Rebellion. The rebels captured Nanjing and Hung Xiuguan renamed it Taiping Tien-Kuo or The Heavenly Dynasty of Perfect Peace. Of course china was not able to deal with this alone but with the help of the western powers, the same people causing them some many problems. Nanjing was eventually restored.20 million more people were killed while trying to recapture Nanjing.
Economically speaking, the Qing government faced a great problem about it. The government spent too much on the military aspect and the serious corruption of the government adds up the matter. By 1800 the economic foundation had been badly weakened. Somehow, the population increased rapidly. There was not enough land, many people had no arable land to farm, and the unemployed often turned to banditry or became recruits for rebel’s outfits. At this point, Communism was clearly not working for China. Sun Yat-Sen realized this and he attempted to do something about it. Things were looking good for Sun Yat-Sen when Empress Dowager Ci Xi died. The next and last emperor of China would be the three year old Henry Pu Yi. Sun Yat-Sen took advantage of this. In early 1912, the Qing regents signed a document giving up the throne in Pu Yi’s name, leaving Sun Yat-Sen as president of a Republican. That was the end of the Qing Dynasty.

The last hundred years of Qing Dynasty was nothing but problems. Rebellion, wars and civil wars, pressure from foreigners, and foreign immigrants spreading their ideas and cultures throughout China. The dynasty got weaker and weaker as timed progressed but China did not go down without a fight.